Indonesia Mining Summit 2023, Strategi Besar Baru Reindustrialisasi Indonesia

    Indonesia Mining Summit 2023, Strategi Besar Baru Reindustrialisasi Indonesia
    Sambutan secara daring oleh Menko Perekonomian Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartato, M.B.A, M.M.T., IPU pada peserta IMS 2023.

    BADUNG - Indonesia Mining Summit (IMS) 2023 diselenggarakan oleh Indonesia Mining Association (IMA) bersama harian Kompas bertempat di Mulia Resort Nusa Dua Bali, Selasa 10/10/23.

    Mengusung tema,  
    'Sustainable Downstream'
    perhelatan ini dihadiri oleh Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir. Arifin Tasrif, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Dr. (H.C) Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A serta pembicara dari berbagai latar belakang, antara lain pemerintah, pemangku kepentingan terkait, asosiasi serta akademisi.

    Selain itu juga dihadiri secara daring oleh Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian, Dr (H.C) Ir. Airlangga Hartato, M.B.A, M.M.T., IPU serta Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, S.E.

    Di tengah ketidakpastian ekonomi secara global, hilirisasi menjadi strategi pemerintah Indonesia untuk memperkuat daya saing. 

    Hal ini diperkuat dengan keluarnya UU Minerba 2009 dan kemudian diperkuat oleh UU No 3 tahun 2020, pemerintah mewajibkan perusahaan tambang untuk melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian didalam negeri.

    Hilirisasi industri tambang menjadi strategi besar baru untuk mendorong re-industrialisasi, sekaligus meningkatkan kedalaman struktur industri, membuka peluang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam rantai pasok global. 

    Langkah ini tidak hanya berarti menghentikan status sebagai eksportir bahan mentah, tetapi juga mengejar produksi manufaktur yang tinggi nilai teknologinya.

    Selain manfaat tersebut, kebijakan hilirisasi industri pertambangan diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi nasional di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global. 

    Juga diantisipasi bahwa kebijakan ini akan menghasilkan efek domino positif atau "multiplier effect" bagi masyarakat, menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas serta meningkatkan kesejahteraan mereka. 

    Hilirisasi berkelanjutan ini diharapkan akan membuka peluang Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global, meningkatkan penerimaan negara, dan memperkuat daya saing ekonomi nasional. 

    Ketua Umum Indonesian Mining Association (IMA) Rachmat Makkasau menyampaikan sebagai partner pemerintah sangat mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah di industri tambang di mana hal ini menjadi strategi besar baru untuk reindustrialisasi di Indonesia. “Kami mengharapkan adanya kebijakan hilirisasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri dalam negeri sehingga peluang Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global terbuka lebar, ” ujarnya di Bali, Selasa (10/10). 

    Di dalam Indonesia Mining Summit hari ini, IMA duduk bersama seluruh pemangku kepentingan menetapkan langkah-langkah untuk membantu pemerintah mempercepat hilirisasi dan mewujudkan hilirisasi tambang berkelanjutan demi mendukung peningkatan perekonomian Indonesia serta menciptakan "multiplier effect" bagi masyarakat Indonesia. 

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir. Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia memiliki potensi mineral dan batubara yang sangat besar dan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi serta kemandirian dan ketahanan industri nasional. 

    “Kami melihat bahwa peningkatan nilai tambah mineral memiliki peranan yang penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Untuk itu pemerintah telah memiliki rencana hilirisasi mineral dan peningkatan nilai batu bara ke depan, ” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

    Didukung besarnya potensi mineral dan batubara, maupun tersedianya peluang pasar yang terbuka luas, serta kepastian kebijakan dan regulasi, pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk dapat berinvestasi pada hilirisasi mineral dan batubara. 

    “Diacara Indonesia Mining Summit ini, kami harapkan dapat menghasilkan strategi dan solusi dalam upaya pengembangan hilirisasi industri tambang di Indonesia, ” tambahnya. 

    Sesi pertama acara ini secara khusus membahas tema “The Future of Sustainable Downstream”. 
    Tampil pembicara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ir. Arifin Tasrif, Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian, Dr (H.C) Ir. Airlangga Hartato, M.B.A, M.M.T., IPU, Ketua Umum IMA Rachmat Makkasau, anggota Komisi VII Maman Abdurrahman, dan staf khusus Menteri ESDM Irwandy Arif. Sesi ini dipandu oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra. 

    Sesi kedua membahas tema “Integrated Mining and Value Added Investment”. Tampil sebagai pembicara adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, S.E, Ketua Pokja Hilirisasi Minerba Kadin Indonesia Carmelita Hartoto, CEO PT IMIP Alexander Barus, Head of IMMRI Ratih Dewihanjani, dan Dekan FEB UI Teguh Dartanto PhD. Sesi ini dipandu oleh wartawan Kompas TV Nitia Anisa. 

    Selanjutnya, sesi ketiga yang membahas tema “Financing Downstream Mining Industry in Indonesia” menghadirkan pembicara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dr. (H.C) Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A, Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi, Corporate Finance & Treasury Division Head PT ANTAM Handaru Bimo Asmoro, dan Managing Director PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie. Sesi ini juga dipandu oleh wartawan Kompas TV Nitia Anisa. 

    Dalam Indonesia Mining Summit 2023 yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta terdiri anggota IMA, perwakilan pemerintah, ASEAN Federation of Mining Associations, praktisi pertambangan, akademisi, pengamat pertambangan, dan perwakilan negara sahabat, terungkap peran berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong percepatan hilirisasi industri tambang sesuai visi dan roadmap pemerintah dalam hilirisasi tambang.

    Indonesia Mining Summit rencananya akan diadakan setiap tahun oleh IMA sebagai bentuk sumbangsih IMA sebagai asosiasi tambang nasional yang tertua di Indonesia terhadap pengembangan dunia pertambangan dan menjadi bagian dari perubahan industri tambang tanah air. (Tim)

    pertambangan nasional ekonomi
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Kuliah Umum Prof. Mahfud MD, Pemilu Bermartabat...

    Artikel Berikutnya

    Pentingnya Bahasa Inggris, Yayasan DNB Kolaborasi...

    Berita terkait